Pages

ASEAN Reusable Bag Campaign

Senin, 06 Juli 2015

Jakarta, 30 Juni 2015


Pada hari selasa,tanggal  30-6-2015 saya diberi tahu oleh kak Fatih (relawan dari organisasi tunas hijau) bahwa besok rabu tanggal 1-7-2015 saya, M Rifky Firmansyah, pangeran lingkungan hidup 2015, Made Anindya Gita Laksitha Devi putri lingkungan hidup 2015, Denny Hartanto pangeran lingkungan hidup 2014, serta Nafisa Sufi Nabila Putri Lingkungan hidup 2014 akan diberangkatkan ke jakarta untuk menemui langsung ibu menteri lingkungan hidup yaitu ibu Siti Nurbaya di acara “ASEAN Reusable Bag Campaign” kami berempat berangkat dengan naik pesawat jurusan surabaya-jakarta .

Saya baru pertama kali naik pesawat oleh sebab itu rasa deg-degan menjadi masalahnya. Dengan didampingi kak Bram yang juga merupakan anggota dari organisasi Tunas Hijau Indonesia. Sesampainya dibandara Soekarno-Hatta kami langsung menuju gedung yang menjadi tempat berlangsungnya acara tersebut. Ternyata acaranya baru dimulai jam satu siang, sambil menunggu kami berempat diajak kak Bram jalan jalan ke museum Fatahillah dengan menaiki busway. Karena orangnya banyak kami harus menikmati perjalanan di ibukota dengan berdiri dan sempit sempitan.setelah jam setengah satu siang kami kembali ke gedung tersebut, dengan menaiki busway lagi.karena macet kita menjadi telat,untungnya telatnya hanya sedikit.sesampainya di dalam ruangan kami mendengarkan presentasi dari duta duta besar negara Indonesia, Aceh, Philiphines, Malasya, Amerika dan lain lain. Dan ternyata ibu menteri tidak bisa hadir,tetapi sudah diwakili.karena ini acara internasional bahasa yang digunakanpun harus berbahasa inggris.sambil mengantuk sedikit karena ruangannya dingin saya juga meresapi inti dari presentasi tersebut bahwa presentasinya mengenai masalah sampah plastik.

Saya mengajukan pertanyaan kepada kakak Ranitia Nurlita yang menjabat sebagai direktur ASEAN Reusable Bag Campaign tentang bagaimana cara mendukung pemerintah agar memberi sangsi kepada masyarakat yang masih menggunakan plastik. Kakak Ranitia memberi saran agar saya yang terjun langsung ke masyarakat mengkampanyekan pengurangan sampah plastik dengan memakai tas kain jika berbelanja. Saya senang dan bangga bisa bertatap muka secara langsung dengan duta duta negara ASEAN , saya juga senang bisa bertanya jawab dengan beliau.
M. Rifky Firmansyah, siswa kelas 6 yang juga pangeran Lingkungan Hidup 2015, Berdialog tentang proyek lingkungannya bersama Ranitia Nurlita, direktur ASEAN Reusable Bag Campaign.
Selain itu saya juga berkenalan dengan kak Yusuf pemenang lomba Hillo Green. Saat break atau istirahat kami mengabadikan moment dengan berfoto bersama kakak direktur Ranitya Nurlita. Ajaran agama tidak dilupakan kami tetap menjalankan perintah agama yaitu sholat.


Rasa lapar dan dahaga telah muncul tak sabar untuk berbuka.setelah adzan bersenandung kamipun segera menyantap takjil yang diberikan.setelah berbuka kami segera ke halte untuk naik busway ke ke blok M. Setelah sampai, kami membeli cemilan untuk dicemil saat naik bus menuju bandara. Saat tiba di bandara kami bertemu dengan ayah dari kak nafisa, Kami di traktir untuk makan sebelum kembali terbang ke surabaya. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya pesawat pun terbang....,setelah sampai di bandara juanda terminal 2 kami segera menemui keluarganya masing masing. (Rifky)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar