Pages

Pondok Ramadhan

Kamis, 09 Juli 2015

Ramadhan, adalah bulan suci yang penuh dengan keberkahan. Ramadan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah. Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melakukan serangkaian aktivitas keagamaan termasuk di dalamnya berpuasasalat tarawih, peringatan turunnya Alquran, mencari malam Laylatul Qadar, memperbanyak membaca Alquran dan kemudian mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idul Fitri.

para peserta Pondok Ramadhan secara khidmat mendengarkan ceramah dari Ustadz Nidhom

Bulan ramadhan sangat diharapkan bagi umat muslim karena didalamnya terdapat banyak ampunan dan pahala dari allah yang berlipat ganda jika dibandingnya dengan bulan bulan lainnya. Untuk mengenalkan dan member pengetahuan tentang bulan suci ini, banyak sekolah yang mengadakan kegiatan Pondok Ramadhan bagi para siswanya. Tak terkecuali SDN Bubutan IV Surabaya.

Kegiatan Pondok ramadhan di SDN Bubutan IV di tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan selama 1 minggu. Berbeda dengan tahun ini, karena pelaksanaannya bertepatan dengan waktu liburan sekolah, maka pondok ramadhan hanya di laksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 22-23 Juni 2015. Meski demikian terlihat antuasias siswa saat mendengarkan materi-materi yang disampaikan oleh pembicara. Beberapa materi yang disampaikan diantaranya tentang sejarah islam, amalan-amalan dalam bulan ramadhan, al-quran, doa sehari-hari dan lain-lain.

Para Guru mendampingi siswa dalam Pondok Ramadhan di Aula sekolah

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh siswa yang mengikuti kegiatan Pondok Ramadhan bertambah tentang pemahaman mereka terhadap Puasa Ramadhan dan mampu memanfaatkan sebaik-baiknya waktu yang ada untuk memperbaiki diri dalam sikap, tingkah laku dan pribadi mereka. (Titin K)

LAYANAN PERPUSTAKAAN TETAP BUKA SELAMA LIBURAN

Surabaya, 10 Juli 2015

Perpustakaan SDN Bubutan IV merupakan salah satu perpustakaan terbaik Kota Surabaya. Bahkan perpustakaan kami telah ikut mengantarkan Kota Surabaya sebagai perpustakaan terbaik nasional. Banyak syarat yang harus kami penuhi untuk menjadi perpustakaan yang terbaik mulai dari administrasi, program kegiatan dan workshop.

Para calon peserta didik baru mengunjungi perpustakaan sekolah

Pada liburan semester 2 ini, perpustakaan kami tetap membuka jam layanan seperti biasa yaitu sesuai jam kerja pada pukul 08.00 – 13.00. banyak anak-anak yang sedang liburan datang ke sekolah untuk meminjam / mengembalikan buku atau hanya sekedar membaca. Petugas perpustakaan pun selalu hadir setiap hari untuk melayani mereka. Bahkan para petugas ini harus mempersiapkan administrasi dan program kegiatan untuk tahun pelajaran baru 2015-2016.

Pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2015-2016, banyak sekali calon siswa-siswi yang baru mengunjungi perpustakaan. Mereka sangat asyik membaca buku cerita bergambar. Kegemaran membaca ini adalah awal yang penting untuk meningkatkan minat baca anak. Lebih dari 10.000 buku yang tersedia di perpustakaan sekolah. Bahkan banyak media yang sudah meliput kegiatan perpustakaan selama liburan semester.
Para calon peserta didik baru sedang asyik membaca buku cerita bergambar di perpustakaan sekolah

Penataan buku yang baik dan tempat baca yang nyaman menjadikan anak-anak sangat betah berada di perpustakaan. Kebersihan dan kenyamanan memang menjadi prioritas sekolah untuk membimbing anak didik selalu gemar membaca. Kampanye gemar membaca pun selalu dilakukan salah satunya dengan mengadakan lomba menulis, pidato, puisi dan banyak lagi. (teacher) 

MENGUKIR PRESTASI DI AKHIR TAHUN PELAJARAN


Para Guru dan Siswa SDN Bubutan IVmendapatkan kesempatan berfoto dengan 
Walikota Surabaya Tri Risma Harini

Surabaya, 8 Juli 2015
Sejuk pagi ini membawa berkah tersendiri kepada warga SDN Bubutan IV. Tepat pukul 07.30 mereka berangkat menuju gedung Sawunggaling lantai 6 di Jl. Jimerto Surabaya. Di dalam gedung sudah banyak guru dan siswa yang memenuhi ruang konferensi tersebut. Sedang di depan pintu masuk nampak para panitia sibuk mencatat nama-nama peserta yang hadir. Hari ini merupakan acara puncak penganugerahan Surabaya Eco Preneur 2015 sekaligus launching Surabaya Eco school 2015.

Acara dimulai dengan laporan dari Tunas Hijau Indonesia tentang laporan Surabaya Eco Prenenur 2015 dan juga rencana program dan target Surabaya Eco school 2015. Ditayangkan pula video flashback SES 2014 dan video Cross Culture Environment and Education Exchange (CCEEE )2015 di Perth, Australia. Banyak inspirasi yang didapatkan oleh para peserta yang hadir.

Kepala SDN Bubutan IV, Drs. Mohamad Samsul Hadi, M.Pd, berhasil memperoleh predikat sebagai Kepala Sekolah terbaik Eco Preneur 2015

Ibu Walikota surabaya, Tri Risma Harini memberikan sambutan yang isinya terus mengajak warga surabaya terutama para kepala sekolah, guru dan siswa untuk terus merawat lingkungan hidup di surabaya. Pendidikan tidak hanya diukur dari nilai akademik siswa saja. Karena untuk menjadi pemimpin, diperlukan pengetahuan dan pemahaman tentang lingkungan hidup agar tidak terjadi explorasi besar besaran yang merusak lingkungan di wilayah tertentu. 



Dengan mengikuti SES 2015 anak anak akan belajar berkomunikasi dengan baik. Sepintar apapun seseorang jika tidak mempunyai kemempuan komunikasi yang baik akan kesulitan dalam meimimpin. Ibu Walikota memberikan contoh bahwa beliau setiap hari selalu menanam pohon. Jika tidak bisa menanam sendiri, beliau selalu memberikan perintah kepada jajarannya untuk menanam.  Untuk rencana kedepan, Pemerintah Kota Surabaya akan membuat program solar cell ke seluruh kantor pemerintah dan sekolah. Pesan beliau adalah “Kalau kita merawat bumi, InsyaAllah  Gusti Allah akan meringankan cobaan / bencana kepada kita”


Warga SDN Bubutan merayakan prestasi yang diperolehnya

Acara ditutup dengan memberikan penghargaan kepada sekolah sekolah yang mengikuti program Eco Prenenur 2105. Kerja keras Tim Eco preneur SDN Bubutan IV membuahkan hasil yang menggembirakan. Tim berhasil menyabet Juara ke-II dalam program Eco Preneur 2015. Tidak hanya itu, Drs. Mohamad Samsul Hadi, M.Pd , Kepala SDN Bubutan IV berhasil meraih Kepala Sekolah terbaik Eco preneur 2015 tingkat SD.(teacher)

ASEAN Reusable Bag Campaign

Senin, 06 Juli 2015

Jakarta, 30 Juni 2015


Pada hari selasa,tanggal  30-6-2015 saya diberi tahu oleh kak Fatih (relawan dari organisasi tunas hijau) bahwa besok rabu tanggal 1-7-2015 saya, M Rifky Firmansyah, pangeran lingkungan hidup 2015, Made Anindya Gita Laksitha Devi putri lingkungan hidup 2015, Denny Hartanto pangeran lingkungan hidup 2014, serta Nafisa Sufi Nabila Putri Lingkungan hidup 2014 akan diberangkatkan ke jakarta untuk menemui langsung ibu menteri lingkungan hidup yaitu ibu Siti Nurbaya di acara “ASEAN Reusable Bag Campaign” kami berempat berangkat dengan naik pesawat jurusan surabaya-jakarta .

Saya baru pertama kali naik pesawat oleh sebab itu rasa deg-degan menjadi masalahnya. Dengan didampingi kak Bram yang juga merupakan anggota dari organisasi Tunas Hijau Indonesia. Sesampainya dibandara Soekarno-Hatta kami langsung menuju gedung yang menjadi tempat berlangsungnya acara tersebut. Ternyata acaranya baru dimulai jam satu siang, sambil menunggu kami berempat diajak kak Bram jalan jalan ke museum Fatahillah dengan menaiki busway. Karena orangnya banyak kami harus menikmati perjalanan di ibukota dengan berdiri dan sempit sempitan.setelah jam setengah satu siang kami kembali ke gedung tersebut, dengan menaiki busway lagi.karena macet kita menjadi telat,untungnya telatnya hanya sedikit.sesampainya di dalam ruangan kami mendengarkan presentasi dari duta duta besar negara Indonesia, Aceh, Philiphines, Malasya, Amerika dan lain lain. Dan ternyata ibu menteri tidak bisa hadir,tetapi sudah diwakili.karena ini acara internasional bahasa yang digunakanpun harus berbahasa inggris.sambil mengantuk sedikit karena ruangannya dingin saya juga meresapi inti dari presentasi tersebut bahwa presentasinya mengenai masalah sampah plastik.

Saya mengajukan pertanyaan kepada kakak Ranitia Nurlita yang menjabat sebagai direktur ASEAN Reusable Bag Campaign tentang bagaimana cara mendukung pemerintah agar memberi sangsi kepada masyarakat yang masih menggunakan plastik. Kakak Ranitia memberi saran agar saya yang terjun langsung ke masyarakat mengkampanyekan pengurangan sampah plastik dengan memakai tas kain jika berbelanja. Saya senang dan bangga bisa bertatap muka secara langsung dengan duta duta negara ASEAN , saya juga senang bisa bertanya jawab dengan beliau.
M. Rifky Firmansyah, siswa kelas 6 yang juga pangeran Lingkungan Hidup 2015, Berdialog tentang proyek lingkungannya bersama Ranitia Nurlita, direktur ASEAN Reusable Bag Campaign.
Selain itu saya juga berkenalan dengan kak Yusuf pemenang lomba Hillo Green. Saat break atau istirahat kami mengabadikan moment dengan berfoto bersama kakak direktur Ranitya Nurlita. Ajaran agama tidak dilupakan kami tetap menjalankan perintah agama yaitu sholat.


Rasa lapar dan dahaga telah muncul tak sabar untuk berbuka.setelah adzan bersenandung kamipun segera menyantap takjil yang diberikan.setelah berbuka kami segera ke halte untuk naik busway ke ke blok M. Setelah sampai, kami membeli cemilan untuk dicemil saat naik bus menuju bandara. Saat tiba di bandara kami bertemu dengan ayah dari kak nafisa, Kami di traktir untuk makan sebelum kembali terbang ke surabaya. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya pesawat pun terbang....,setelah sampai di bandara juanda terminal 2 kami segera menemui keluarganya masing masing. (Rifky)

REFLEKSI AKHIR TAHUN PEMBELAJARAN SEMANGAT MENYONGSONG AJARAN BARU

Jumat, 03 Juli 2015

Oleh Drs. Mohamad Samsul Hadi, M.Pd
Kepala SDN Bubutan IV

            Bulan Juli adalah pergantian. Akhir dari pembelajaran selama satu tahun dan persiapan menuju ajaran baru.

            Inilah saat yang tepat bagi setiap institusi pendidikan melakukan evaluasi diri yang merupakan refleksi dari apa yang telah dilakukan selama satu tahun berlalu. SDN Bubutan IV merasa bersyukur bahwa  tahun pembelajaran 2014/2015 berlalu dengan kenangan manis. Tentu kenangan manis itu tidak tercipta dengan tiba-tiba, semua melalui proses yang melibatkan siswa , guru, kepala sekolah, dukungan orang tua dan komite sekolah.
Kepala SDN Bubutan Drs. Mohamad Samsul Hadi, M.Pd mempersiapkan program untuk tahun ajaran baru 2015-2016
            Prestasi yang diukir SDN Bubutan IV berkat kerjasama semua pihak. Siswa-siswi   silih berganti menorehkan prestasi baik individu maupun kelompok. Prestasi melukis, menulis surat untuk walikota dan anugerah pangeran dan  puteri lingkungan hidup 2015 adalah beberapa prestasi individu yang di raih siswa. Salah satu guru Bubutan IV terpilih sebagai peserta CCEEE ( Cross Culture and Education Environment Exchange ) di Perth, Australia. Kepala Sekolah Bubutan IV yang terpilih menjadi peserta Principal Capacity Development Program  di  Dong Eui University, Busan Korea Selatan melengkapi catatan bagus tahun ini. Sedangkan prestasi secara berkelompok yang tercatat diantaranya adalah juara lomba asah terampil tingkat kota, lomba yel-yel UKS dan tetembangan serta tari untuk tingkat kecamatan.

            Program-program di SDN  Bubutan IV juga bergerak mengalir mewarnai pendidikan karakter siswa. Program Adiwiyata, Ecopreneur, memilah sampah, membawa tempat makan dan minum semua berjalan sesuai rencana. Semangat guru dan dukungan orangtua sangat berpengaruh dalam perjalanan setiap program sekolah. Juara Ecopreneur 2014 dan Sekolah Adiwiyata 2015 tingkat kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur bagi SDN Bubutan IV merupakan wujud  penghargaan dari Pemkot Surabaya atas jerih payah yang dilakukan oleh sekolah.

            Menyongsong tahun ajaran baru 2015/2016 SDN Bubutan IV terus menyiapkan program yang berkelanjutan dari kegiatan-kegiatan yang telah berlangsung. Persiapan penilaian Adiwiyata tingkat nasional merupakan agenda yang tidak bisa ditunda. Program pembentukan budaya literasi bagi seluruh siswa yang meliputi wajib baca, sudut baca, wajib kunjung perpustakaan dan tantangan membaca merupakan  tanggung jawab yang harus terlaksana dengan baik.

            Peningkatan prestasi dibidang akademik akan menjadi program prioritas untuk mengimbangi prestasi non akademik yang telah diraih. Program kelas unggulan dan siswa berprestasi semoga bisa terlaksana sejak awal pembelajaran tahun ini. Kegiatan ekstra kurikuler dan kerjasama dengan lembaga lain baik dalam negeri maupun luar negeri akan terus ditingkaatkan. Semoga SDN Bubutan IV semakin jaya.


PPDB HARI PERTAMA, TAMPUNG 155 SISWA

Waktu menunjukkan pukul 06.00. tampak para orang tua sudah memenuhi halaman sekolah. Mereka membawa map yang berisi Ijazah TK dan Kartu Keluarga dan anak-anaknya yang akan menjadi calon siswa-siswi  kami. Ya .... benar sekali, hari ini adalah hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah dasar di surabaya.

Pelaksanaan PPDB SD dimulai dari tanggal 3 – 8 Juli 2015. Sedangkan pengumuman akan dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2015. Daftar ulang ulang akan dilaksanakan pada tanggal 10 – 11 Juli pukul 08.00 – 14.00. masuk tahun ajaran baru 2015 – 2016 dimulai pada tanggal 27 Juli 2015. Layanan Orientasi Siswa dilaksanakan tanggal 27 – 29 Juli.

Pelaksanaan PPDB ini adalah paperless on line. Artinya sistem penerimaannya dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi berupa sistem komputer. Hal ini dapat menghindari peserta “titipan” yang akan masuk ke sekolah tertentu. Dengan sistem on line ini masyarakat bisa memantau langsung pergerakan dari nilai anak tersebut sesuai pagu yang disediakan. Sistem penilaiannya adalah sebagai berikut :

I               Skor Umur Anak

1.       7 Tahun ke atas                 10
2.       6.7 - 6.11                            8
3.       6 – 6.6                                6
4.       5.6 – 5. 11                          4

II             Skor Domisili

1.       Satu RT                              10
2.       Satu RW                             8
3.       Satu Kelurahan                    6
4.       Satu Kecamatan                  5
5.       Luar kecamatan                   3
6.       Luar kota / propinsi             2

Dengan sistem ini, secara otomatis komputer akan menghitung skor calon peserta didik sesuai data yang dimasukkan. Komplain dari wali murid juga akan semakin jelas dan transparan jika ada kekeliruan data.
suasana di ruang layanan entri data. sebanyak 9 petugas entri data melayani para calon peserta didik baru

SDN Bubutan IV membuka pagu 4 kelas / 160 siswa. Panitia PPDB menyiapkan 5 petugas klarifikasi data dan 9 petugas entri data. Untuk menghidari antrian yang berjubel, panitia memberi nomor  antrian kepada para wali murid untuk memudahkan proses klarifikasi data. Pada hari pertama, sudah 155 calon siswa – siswi yang terdaftar di sekolah. Mereka masih harus menunggu sampai proses pendaftaran selesai pada tanggal 8 juli 2015. Para wali murid dapat memantau pergerakan nilai anak mereka melalui website. “jadi proses PPDB ini sangatlah jelas dan transparan” Ujar koordinator PPDB, Bu Nurul.




JUARA 2 LOMBA MENULIS SURAT UNTUK WALIKOTA

Rabu, 01 Juli 2015



                                                                                                        
 Sherly Intan Eka Putr, Siswi kelas 5 C berhasil menjadi juara ke-2 dalam lomba menulis surat untuk walikota yang diselenggarakan oleh Badan Arsip dan Perpustakaan(BARPUS) kota Surabaya. berikut ini adalah surat dari Ananda Sherly



                                                                                                               
                                                                                                            Surabaya, 15  Maret 2015     
Yth.
Ibu Ir. Tri Rismaharini, M.T.
Walikota Surabaya
Di Surabaya

Assalamualaikum wr . wb
Semangat pagi bu Risma.Bagaimana kabar bu Risma saat ini? Semoga bu Risma selalu dalam lindungan Allah S.W.T,sabar dalam menghadapi warga Surabaya, semangat dalam memerintah kota Surabaya.Semogadengan harapan saya ini bisa membuat Surabaya lebih baik dan lebih sejahtera.
Sebelumnya, saya ingin perkenalkan diri. Nama saya Sherly Intan Eka Putri kelas 5 dari sekolah SDN BUBUTAN IV Surabaya. Umur 11 tahun. Sekolah berada di Jl. Semarang no. 90. Saya tinggal di Jln. Lamongan no. 70-b dekat stasiun Pasar Turi, Surabaya Pusat.
Berikut harapan Sherly tentang Surabaya.
Harapan Sherly yang pertama. Setiap Sherly pulang sekolah atau berangkat sekolah, Sherly melihat kali mir di samping sekolah sangat keruh dan kotor. Waktu itu Sherly juga ingat ketika akan berangkat latihan berenang di Unesa, setiap Sherly melihat sungai ketika perjalanan pasti sungai itu kotor. Hanya ada beberapa sungai yang bersih, Sherly ingin pemerintah turun tangan dalam menghadapi hal tersebut. Warga kota Surabaya belum sepenuhnya menyadari apa itu arti kebersihan dan keindahan. Sherly ingin pemerintah mengajak seluruh warga Surabaya membersihkan sampah dan melarang warga Surabaya membuang sampah disungai. 
Harapan Sherly yang kedua. Sherly ingin bu Risma tidak turun dari jabatan Walikota   Surabaya. Karena semenjak bu Risma menjadi Walikota di Surabaya, banyak perubahan di Surabaya. Antara lain meliputi kebersihan, lingkungan hijau, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Jika Surabaya dibawah kepemimpinan orang lain, saya khawatir Surabaya tidak secantik dibawah pimpinan Bu Risma. Dibawah pimpinan orang lain, Surabaya tidak dapat penghargaan lagi. Surabaya akan merosot dari penghargaaan yang diraihnya selama ini. Salah satu bukti atas perjuangan bu Risma adalah taman Bungkul mendapat penghargaan sebagai taman terbaik se-Asia pada tahun 2013 dari Perserikatan bangsa-bangsa (PBB).
Harapan Sherly yang ketiga. Sherly berharap agar banyak dibuka taman olahraga selain taman Bungkul. Karena banyak warga Surabaya yang gemuk dan saya khawatir banyak orang Surabaya yang terkena obesitas. Dengan dibuka taman olahraga di berbagai tempat, maka akan banyak orang yang tidak lagi malas berolahraga. Karena bagi orang yang jarak rumahnya jauh dari taman, orangnya akan malas olahraga. Dan olahraga itu baik untuk kesehatan juga mencegah penyakit di dalam tubuh, antara lain penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Harapan Sherly yang keempat. Saya berharap agar dibuat tim pelaksanaan dalam pengontrolan makanan dan jajanan di Surabaya. Karena Sherly pernah menonton berita di televisi dan dalam siaran berita tersebut ditemukan pabrik di Jakartayang memproduksi jajanan yang dicampur formalin. Bukankah bahan formalin itu sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Jika mengkonsumsi makanan mengandung formalin tersebut terlalu banyak dapat menyebabkan kanker dan pengerusakan di dalam tubuh manusia.Kantin disekolah Sherly sudah berlabel hijau dan bebas 5 P (pewarna, pengenyal, pengawet, penyedap, pengenyal). Namun disekitaran sekolah masih ada PKL (Pedagang Keliling) yang menjual jajanan yang belum bisa dipastikan bebas formalin atau bebas 5 P. Nah, temen-temen sherly masih ada yang jajan diluar sekolah walaupun sudah ditegur dan diingatkan supaya jajan dikantin sekolah yang bisa dipastikan lebih sehat. Bila bu Risma membuat tim pelaksana dalam mengontrolan bahan makanan dan jajanan di Surabaya, berarti bu Risma telah menyelamatkan ribuan warga Surabaya.
Harapan Sherly yang kelima adalah, Sherly berharap adanya perpustakaan keliling untuk umum (jumlah TBMnya ditambah). Karena itu dapat mendorong masyarakat untuk membaca buku di perpustakaan keliling dan bantu mewujudkan Surabaya kota literasi.Dengan membaca, Surabaya akan terkenal dengan warganya yang pintar. Saya berharap Surabaya menjadi percontohan kota-kota lain untuk menjadi kota literasi berikutnya.
Harapan Sherly yang ke enam. Disekolah Surabaya Alhamdulillah sudah gratis dan tanpa biaya. Sherly berharap ada sekolah khusus untuk anak jalanan yang mengamen supaya bakat dan minat mereka tersalurkan.

Sekian harapan yang ingin saya sampaikan kepada walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini lewat surat ini. Saya ucapkan mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan di hati ibu.
Terima kasih atas perhatiannya.
Dari
Sherly Intan Eka Putri






Tugas Pertama, Pangeran dan Puteri LH 2015 Ngabuburit Ngebor Lubang Resapan di Jalur Hijau



 Ngabuburit ngebor lubang resapan biopori di jalur hijau Jalan Ir Soekarno menjadi aksi pertama bagi Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2015 yang baru kemarin terpilih, M. Rifki Firmansyah Maulana, siswa SDN Bubutan IV dan Made Anindya Gita, siswa SDN Kaliasin I. Bersama dengan 50 orang lainnya yang terdiri dari siswa, guru dan keluarga dari 12 sekolah, Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2015 ini malah banyak menarik perhatian pengguna jalan.
Rifky Firmansyah, Pangeran Lingkungan Hidup 2015 melaksanakan tugas pertamanya yaitu Ngebor bareng di Jl. Ir Soekarno Surabaya


Menariknya, mereka terlihat antusias menjalankan aksi dan tugas pertamanya sebagai Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2015. Bersama dengan pemenang yang lain, yakni Nurrayhan Haydar, runner up I Pangeran Lingkungan Hidup dan Runner Up III Pangeran Lingkungan Hidup, Satria Arya, siswa SDN Kaliasin I, membuat banyak siswa yang merupakan kakak kelasnya kagum dan terpacu semangatnya seperti anak-anak ini.
Menurut Adelia Roro, siswa SMAN 13, dirinya kagum dengan semangat yang ada pada anak-anak Paguyuban Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2015, karena tanpa terlihat lelah, mereka langsung ikut dalam kegiatan ngebor lubang resapan biopori bersama di jalur hijau di depan gedung BCA. “Saya bangga dan kagum melihat mereka kak, baru kemarin mereka terpilih, sore ini langsung mau ikut kegiatan, saya pasti akan meniru semangatnya,” ucap Ardelia Roro, siswa kelas 11.


Bersama dengan Yazid Ahmad, guru pembina lingkungan SDN Bubutan IV, M. Rifki Firmansyah Maulana, Pangeran Lingkungan Hidup 2015, bersemangat membuat lubang resapan biopori sebagai tugas pertamanya menjadi Pangeran Lingkungan Hidup 2015 saat ngabuburit ngebor lubang resapan biopori di jalur hijau Jalan Ir Soekarno

Bersama dengan Yazid Ahmad, guru pembina lingkungan sekolahnya, Rifki, panggilan akrab Pangeran Lingkungan Hidup 2015 ini mulai membuat lubang resapan biopori. Berbekal bor biopori yang dibawanya dari rumah, Rifki serius menggali tanah yang sudah dibor, dengan bantuan linggis dan gurunya, beberapa batu ukuran besar, berhasil diangkat. “Wah, kak, kondisi tanahnya yang kering dan banyak batu-batu kerasnya, makanya saya kesulitan untuk mencapai 100 cm,” ucap Rifki, siswa kelas 6.
Sementara itu, Made Anidnya Gita, Puteri Lingkungan Hidup 2015 yang datang bersama ayahnya, terlihat bersemangat membuat lubang resapan biopori. Bersama dengan ayahnya, Ugek, panggilan akrab dari Puteri Lingkungan Hidup 2015 ini mempunyai pesan khusus yakni dirinya ingin mengajak pelajar di Surabaya untuk turut melibatkan orang tua dalam aksi-aksi lingkungan. “Saya ingin mengajak pelajar-pelajar mengajak orang tuanya untuk ikut peduli lingkungan, ya percuma kalau di sekolah kita peduli lingkungan, tetapi di rumah tidak,” ucapnya.
Kegiatan ngebor bareng jalur hijau ditutup oleh acara berbuka bersama yang telah disiapkan oleh Tunas Hijau. Ta’jil yang disiapkan pun bebas dari sampah plastik. “Kami memang punya ciri khas untuk menyediakan makanan tanpa menggunakan pembugkus plastik, karena itu yang kami ingin sampaikan kepada orang lain, untuk mengurangi plastik,” ucap Anggriyan. Sambil berbuka puasa Tunas Hijau juga turut membagikan doorprize berupa gantungan kunci, mug, serta lampu taman tenaga surya. (fat/ryn www.tunashijauindonesia.org)