Pages

SDN Bubutan IV Surabaya Siap Totalitas Berpartisipasi Pada Program Ecopreneur 2018

Kamis, 15 Maret 2018


Tantangan pertama Ecopreneur tengah masuk hari ke dua, banyak diantara peserta telah mulai merealisasikan aksinya. Salah satunya SDN Bubutan IV yang tengah mengumpulkan modal dari sampah dan minyak goreng bekas, Selasa (6/3). Sastro, Kepala sekolah menuturkan akan mengajak seluruh partisipasi warga sekolah demi terbentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup khususnya Ecopreneur.
Meski sekolah yang berada di Jalan Semarang No. 90 Surabaya ini tidak mendapatkan kesempatan mengikuti workshop Ecopreneur pertama. Namun selalu bersemangat, terlihat dari perencanaan Ecopreneur Bubutan 4 Company. Salah satunya pengolahan sampah, pengumpulan minyak goreng bekas atau disebut jelantah, pembuatan produk kertas dan aksi lingkungan hidup bersama seluruh warga sekolah.

“Kepala sekolah sangat mendukung sekali dengan program lingkungan hidup. Makanya ketika ada aksi bersih-bersih pantai secara massal, Bapak Sastro langsung turun tangan untuk mengajak seluruh warga sekolah untuk ikut kegiatan tersebut,” terang Imam Subroto, salah satu pembina kader lingkungan SDN Bubutan IV Surabaya. Selain itu guru yang akrab disapa “Pak Kevin” menambahkan dukungan sekolah juga meliputi program Ecopreneur.
Dukungan tersebut di implitasikan sekolah dalam mengembangkan hidroponik untuk budidaya tanaman sayuran.  “Setelah panen, kami sekarang lagi penyemaian tanaman sawi. Hampir setiap hari kader lingkungan selalu membantu merawat tanaman di hidroponik ,” terang Yohan Permana T. Niay, komisaris Ecopreneur Bubutan IV. Jauh sebelum Ecopreneur 2018 digelar, guru kelas V yang disapa “Bu Hana” sering mengajak kader lingkungan menjual hasil panen untuk melatih jiwa wirausaha setiap kader lingkungan.
Salah satu pembeda program Ecopreneur dengan program lingkungan hidup lainnya adalah membuat produk ramah lingkungan dan memasarkannya. “Jika program lingkungan hidup lainnya, peserta hanya ditantangan melakukan aksi tanpa ada target hasil dan pemasaran. Namun Ecopreneur juga memberikan tantangan produk wajib setiap sekolah dan seluruh produk tidak boleh berkemasan plastik sekali pakai guna mengurangi jumlah sampah yang ada,” terang Satuman, aktivis senior Tunas Hijau. 

sumber : http://tunashijau.org/2018/03/08/sdn-bubutan-iv-surabaya-siap-totalitas-berpartisipasi-pada-program-ecopreneur-2018/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar