Pages

PEMILIHAN DUTA LITERASI SEKOLAH

Jumat, 30 Januari 2015

SDN Bubutan merupakan salah satu sekolah yang mempunyai perpustakaan terbaik di Surabaya. pada tahun 2013 sekolah kami terpilih menjadi juara 1 Lomba perpustakaan tingkat Kota Surabaya. sekolah kami juga turut berpartisipasi atas terpilihnya Perpustakaan kota Surabaya sebagai juara Perpustakaan Nasional.

Pada tahun 2014 SDN Buutan IV turut mendukung Kota Surabaya sebagai Kota Literasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya Program Wajib baca di Perpustakaan satu jam tiap minggunya. Disamping itu sekolah kami juga mempunyai program sudut baca di setiap kelas. Program sudut baca kelas merupakan program harian di seluruh kelas. Semua warga sekolah diwajibkan untuk membaca buku 10 menit sebelum pelajaran dimulai.


Audisi : Suasana seleksi duta literasi kelas

Setiap kelas mempunyai perwakilan sebagai Duta Literasi Kelas. Mereka bertugas untuk mengajak teman-temannya agar gemar membaca dan menulis. Selain itu sekolah juga melakukan seleksi Duta Literasi Sekolah. Seleksi ini diikuti oleh para Duta Literasi Kelas. Mereka akan diaudisi kemampuannya untuk berkampanye, bercerita / mendongeng, membuat media kampanye kreatif dan menulis. Setelah terpilih Duta Literasi Sekolah akan mewakili sekolah dalam mengkampanyekan program Perpustakaan di sekolah binaan.



Selektif : Tim Perpustakaan menyeleksi para kandidat Duta Literasi Sekolah


Dengan terpilihnya Duta Literasi ini, diharapakan anak anak semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan baca tulisnya. Fasilitas dan pelayanan yang baik dari sekolah akan membuat anak-anak merasa nyaman untuk berlama lama di perpustakaan. (Titin, Guru kelas 4)




SIARAN RADIO SEKOLAH

Radio sekolah merupakan fasilitas yang sangat strategis untuk menyiarkan program lingkungan. tidak hanya itu berbagai informasi terkini di bidang lingkungan hidup juga dibacakan oleh penyiar. Fasilitas yang digunakan sangat sederhana yaitu menggunakan speaker yang ada di sekolah.

Tim jurnalis bertugas sebagai penyiar radio sekolah. Mereka adalah Morla dan Nur Amelia. Hari ini, tim membacakan naskah konservasi air. Morla membacakan pentingnya konservasi air disekolah seperti membuat biopori, menampung air hujan, membuat pengolahan air limbah (IPAL) dan pembiasaan hemat air dio toilet dan wastafel. Sedangkan Nur Amelia menjelaskan pentingnya hemat air di rumah seperti menampung air AC, mengganti gayung dengan shower. 

Tim memakai pakaian yang unik yaitu topi cowboy dengan rompi daur ulang. Radio sekolah ini menarik para siswa yang lain. Banyak anak-anak berkerumun menonton tim saat siaran. Mereka juga asyik memperhatikan mading 3D yang dibuat tim Eco. “kami membuat media komunikasi berupa mading dan radio sekolah ini semenarik mungkin” terang bu Elli.


Setelah siaran, tim menajak semua siswa untuk operasi semut yaitu mengambil sampah dan membersihkan kelas 5 menit sebelum masuk kelas. Tim juga mengambil gelas dan mangkok yang belum dikembalikan oleh anak-anak ke kantin.
                           Para Kader lingkunngan sedang membacakan siaran radio sekolah



Tidak hanya itu, para kader juga berkesempatan untuk siaran di radio GEN FM. Para kader membawa misi mengkampanyekan program lingkungan dan perpustakaan sekolah. "Anak-anak merasakan pengalaman baru mengenai dunia broadcasting. ini baik untuk persiapan masa depan mereka di era global" ujar Kak Haris, petugas perpustakaan. sementara itu Teacher Yazid menambahkan bahwa program radio sekolah membawa dampak positif bagi mental anak. Mereka menjadi lebih berani tampil di depan umum.


                     Percaya Diri: Para kader Lingkungan diundang Radio GEN FM Surabaya untuk memaparkan program lingkungan dan perpustakaan 


Melalui radio sekolah, pengetahuan warga sekolah menjadi bertambah. Siswa semakin berani tampil di depan umum dan suasana sekolah menjadi lebih meriah. sekecil apapun pengetahuan yang dibagikan diharapkan bisa mengubah perilaku warga sekolah menjadi lebih mencintai lingkungan sekolah mereka.
(Teacher Yazid)