Pages

PEGAWAI TEKNIS PERPUSTAKAAN KOTA SURABAYA MAGANG SEHARI DI SDN BUBUTAN IV

Selasa, 18 Agustus 2015




Sebanyak 20 orang pegawai dari Barpus Kota Surabaya mengunjungi SDN Bubutan IV. Mereka adalah para pegawai baru yang direkrut pada tahun 2015. Mereka belajar cara pengelolaan perpustakaan di sekolah. Turut hadir pula Bu Arini, Kepala Barpus Kota Surabaya. Ini adalah yang ke sekian kalinya beliau datang kesini. Perpustakaan SDN Bubutan IV Surabaya merupakan salah satu perpustakaan sekolah terbaik di kota pahlawan ini.

 
Duta literasi sekolah maupun duta literasi kelas turut menyambut para tamu yang istimewa dengan sangat ramah. Setelah sampai di SDN Bubutan IV mereka langsung diajak ke ruang pertemuan. Acara yang pertama yaitu pembukaan yang dipimpin oleh pak Haris. Lalu acara yang kedua yaitu sambutan dari bapak kepala perpustakaan SDN Bubutan IV, bapak Rusdianto, lalu berlanjut ke sambutan berikutnya , dari kepala badan perpustakaan kota Surabaya tidak asing lagi namanya yaitu ibu Arini, dan sekarang saatnya duta literasi sekolah beraksi... mereka adalah Rifky firmansyah dan Nadia wulandari.  Masing masing berpromosi menggunakan bahasa Inggris tentang perpustakaan 
di SDN Bubutan IV serta menceritakan kembali isi dari buku yang mereka baca.

Selanjutnya para tamu yang istimewa tersebut kami ajak untuk melihat keadaan perpustakaan secara langsung. Mereka sangat kagum dengan perpustakaan kami. Disamping itu pak Haris juga mencontohkan cara agar anak anak dapat tertarik untuk gemar membaca dan menceritakan kembali isi buku yang mereka baca. Ditambah lagi kekaguman mereka ketika diperlihatkannya anak kelas tiga SD yang menceritakan kembali iisi buku yang mereka baca. Seusai acara tersebut, duta literasi sekolah mengajak para tamu dari Barpus kota Surabaya untuk melihat sudut baca kelas. Betapa kagumnya mereka hinggah betah lama di SDN Bubutan IV sebagai sekolah percontohan. (Rifky)

DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK, RAYAKAN PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN

Kamis, 13 Agustus 2015

Berbagai lomba diadakan untuk menyemarakkan kemerdekaan indonesia yang ke 70 tahun.  Ada lomba tarik tambang, balap karung, mewarnai dan daur ulang plastik. “Sebagai sekolah Adiwiyata Propinsi, kami tidak melupakan kegiatan yang bersifat mendidik untuk tetap terbiasa hidup ramah lingkungan” Ujar Bu Rinda Kuswati, Guru Olahraga.

Lomba tarik tambang diikuti oleh kelas 5 dan 6. Lomba ini dibedakan antara tim laki-laki dan tim perempuan. Suasana meriah nampak sekali pagi ini. Para peserta saling beradu kekuatan dan kekompakan tim untuk menang. Nilai kerja sama tim dapat diterapkan dalam lomba tersebut. Mereka tidak hanya mengandalkan kekuatan saja, tetapi harus ada setrategi dan komando yang tepat dari pemimpin tim.


Pada hari kedua diadakan lomba balap karung, daur uang plastik dan mewarnai. Lomba balap karung ini diikuti oleh kelas 3 dan 4. Mereka sanagat bersemangat mengikuti lomba ini. Banyak sekali anak-anak yang jatuh berguguran, namun mereka tetap bersemangat untuk menyelesaikan lomba. Lomba ini ditempatkan di lapangan rumput untuk menghindari cedera yang parah.

Suasana meriah juga datang dari dalam ruangan. Para perwakilan kelas ini sibuk mendaur ulang plastik untuk kerajinan daur ulang. Mereka sedang mengikuti lomba daur ulang sampah plastik. Para siswa dibiasakan untuk tidak membeli jajanan yang berbungkus plastik di sekolah. Mereka selalu membawa tempat makan dan botol minum sendiri. Jadi tujuan diadakan lomba ini adalah untuk mengurangi sampah plastik di sekitar rumah siswa. Mereka semua membawa bahan-bahan plastik yang akan di daur ulang dari rumahnya. Mereka tidak boleh membeli 
plastik yang baru untuk dijadikan bahan.



Semeentara itu, warna warni menghiasi kertas bergambar di kelas 2. Anak-anak ini sedang mengikuti lomba mewarnai . Mereka semua adalah para siswa-siswi kelas 1 dan 2. Kelas kecil diberi lomba yang lebih ringan namun tetap menyenangkan. Hasilnya pun sangat luar biasa. Anak-anak ini sangat lihai dalam mewarnai. (Teacher)