Pages

LAKUKAN PENELITIAN DALAM KEGIATAN TENGAH SEMESTER I (KTS-1)

Selasa, 15 Desember 2015



Surabaya, 14 Desember 2015
 
Kegiatan Tengah Semester (KTS) dilaksanakan di Pantai Kenjeran (Kenjeran Park) Surabaya. Peserta yang dilibatkan adalah kelas 4 dan kelas 5 siswa-siswi SDN Bubutan IV Surabaya. Kegiatan ini terjadwal berangkat dari sekolah pukul 07. 30 dan kembali ke sekolah pukul 13.30. sebanyak 360 siswa dan 20 guru turut serta dalam kegiatan ini. Mereka mengendarai 5 bus secara bersama-sama.


Tujuan Utama kegiatan ini adalah :

1. Mengidentifikasi flora fana pantai
2. Mengidentifikasi Jenis Pekerjaan dan hasil produk masyarakat sekitar pantai
3. Menulis laporan kegiatan

Para siswa-siswi melakukan pengamatan flora, salah satunya adalah tanaman bakau
Setiap kelas dibagi menjadi 8 kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa. Mereka harus membawa kamera dan alat tulis. Mereka akan melakukan penelitian lapangan tentang flora fauna, melakukan wawancara dengan para pedagang atau masyarakt sekitar dan menulis laporan.

Berikut ini adalah salah satu laporan yang ditulis oleh siswa – siswi kelas 5

KELAS           : 5 E
KELOMPOK : 5
Nama Kelompok :
1. Maulitha
2. Ni’matul
3. Bambang
4. Agan
5. Ari

Hari      : Senin
Tanggal : 14 – 12 – 2015
Tempat : Pantai Kenjeran

Saya dan teman-teman berangkat ke Kenjeran pukul 07.00. Saya melewati jalan yang banyak pepohonan. Disana ada bermacam-macam kendaraan yaitu mobil, sepeda motor, bism bemo dan lain lain. Sesampai di Kenjeran saya melihat pemandangan yang sangat indah. Disana banyak penjual tirai yang terbuat dari kerang. Dan ada juga penjual lontong kupang. Ternyata disana juga ada lapangan kuda. Disana ada kuda yang berkeliaran. Kelas 4 dan kelas 5 dibagi menjadi dua yaitu kelas  di kolam renang kenjeran. Kelas 4 melaksanakan tugas bersama bapak / ibu guru kelas 4. Anak kelas 4 mempraktekkan macam – macam gaya renang didampingi oleh guru olahraga. Sedangkan kelas 5 melaksanakan tugas membuat laporan di pantai kenjeran.

Salah satu fauna habitat pantai kenjeran adalah ikan glodok
 
Di pantai kenjeran airnya sedang surut. Dan kapal-kapal tidak bisa berlayar. Nelayan suklit mencari ikan. Hasil produk dari dikenjeran adalah perahu mainan yang terbuat dari kayu, bros kerang, pigura yang terbuat dari kerang, tirai dari kerang dan juga makanan lontong kupang dan camilan. Ternyata waktu air surut banyak ikan Glodok dan ikan Indosiar. 

Setelah itu aku dan teman-teman pindah ke Pantai Ria Kenjeran yaitu aku berenang. Dan anak-anak kelas 4 pindah di pantai kenejeran juga mengerjakan tugas laporan. Bagiku tugas laporan ini agak sulit karena kita harus menceritakan pengalaman kita dari kita berangkat sampai menuju pantai kenjeran. Di pantai kenjeran ada tanaan yaitu tanaman bakau (Mangroove)

Sesudah itu semua anak harus berkumpul karena kita harus pulang dan harus menuju sekolah kita dengan selamat. Di Bus, anak-anak semua kelelahan dan ketiduran. Hanya aku yang belum tidur. Aku melewati jalan sebelah kiri bus ku ada makam-makan umum dan sebelah kanan ku ada makam pencipta lagu kebangsaan Indoneisa Raya yaitu W.R Supratman. Kita dan teman-teman sarapan dari makan sarapan dari rumah sambil memandang pemandangan yang sangat indah. Sesampai itu ternyata bus sekolahku sudah sampai dan semua teman-temanku turun dan kehujanan. Hujan itu sangat lebat, tetapi anak-anak tidak pantang menyerah dan harus senang karena rekreasi hari ini lebih senang dari pada yang dulu-dulu.

Ternyata aku tidak terlewatkan KTS (Kegiatan tengah semester) kalau dulu aku tidak ikut pasti akan rugi. Aku senang mengikuti kegiatan ini dan aku harap kelas 6 nanti ada KTS lagi.

Kesimpulan kegiatan



Para siswa sedang melakukan wawancara kepada para pedagang sekitar pantai kenjeran
 
Ternyata pantai kenjeran mempunyai produk kerajinan yang sangat bagus seperti, perahu yang terbuat dari kayu, pigura kerang, bros kerang, tirai kerang dan lain-lain. Juga ada makanan khas pantai kenjeran yaitu lontong kupang dan camilan kerupuk khas kenjeran. Ada pohon bakau yang bisa mencegah abrasi.

Kita harus mencintai produk kita sendiri. Jika produk kita hilang kita akan susah sendiri. Dan bila produk kita dibeli pleh luar negeri kita akan bangga dan produk indonesia akan terkenal.

Sampai disini dulu ya teman-teman. Itulah ceritaku bersama teman-temanku. Ingat kita harus mencintai produk dalam Negeri. 


Melalui kegiatan semester ini, diharapkan para siswa lebih mengenal Kota Surabaya dengan berbagai potensi alam dan masyarkatnya. (Teacher)

SDN BUBUTAN IV RAIH 8 PENGHARGAAN DALAM AWARDING SURABAYA ECO SCHOOL 2015

SDN Bubutan IV Memperoleh Penghargaan Sekolah terbaik ke III SES 2015

Surabaya, 12 Desember 2015

Pelaksanaan Surabaya Eco School (SES) 2015 telah mencapai puncaknya. Untuk kategori SD, sebanyak 20 sekolah lolos sampai babak final. Mereka diundang untuk menghadiri Awarding SES 2015 di gedung Wanita, Jl Kalibokor Kota Surabaya. 

Suasana awarding sanagt meriah di dalam gedung. Acara diawali dengan final Yel-yel lingkungan hidup mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. Sebanyak 15 tim yang mengikuti final lomba yel – yel lingkungan hidup 2015 . mereka semua memakai kustum terbaiknya dan menampilkan performance terbaik mereka. 
Tim Yel - Yel SDN Bubutan IV menampilkan aksi terbaiknya pada Awarding Surabaya Eco School  (SES) 2015

Tim Yel-yel manampilkan atraksi terbaiknya. Maskot bintang laut masih menjadi pusat perhatian bagi para penonton. Tidak hanya itu, alat musiknya yang terdiri dari barang bekas menjadi alat musik terbaik dalam lomba ini dan mendapat penghargaan khusus. Kostum yang digunakan merupakan buatan sendiri, tidak membeli dari luar. Dan Akhirnya pada acara puncak tim Yel-Yel SDN Bubutan IV berhasil menjadi peringkat ke-4 atau harapan 1. 

Dengan berakhirnya SES 2015 ini, SDN Bubutan berhasil memperoleh 6 piala yaitu :
1. Juara 3 Surabaya Eco School (SES) 2015
2. Juara 2 Lomba Jinggle
3. Juara Harapan 1 Lomba yel-yel lingkungan hidup 2015
4. alat musik terbaik yel-yel lingkungan hidup 2015
5. Musik Terbaik yel-yel lingkungan hidup 2015
6. Foto terbaik of  the 2nd  week
7. Foto terbaik of  the 4nd  week
8. Progres of the 2nd week

Pihak sekolah sangat mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh tim Eco School 2015. Kerja keras mereka telah memberi hasil yang cukup memuaskan. Masih banyak yang harus dibenahi untuk tantangan tahun depan,