Pages

Persiapan Adiwiyata Nasional, SDN Bubutan 4 Motivasi Tanam Cincau dengan Dongeng

Kamis, 15 Maret 2018


Tuhan menciptakan di Bumi ini tiga golongan diantaranya, manusia, tumbuhan dan binatang. Manusia, tumbuhan dan binatang hidup di bumi saling bergantungan, maka dari itu, sebagai manusia yang diciptakan Tuhan dengan sempurna, hendaklah kita merawat dan menjaganya.
Salah satu contoh di SDN Bubutan 4 Surabaya. Cara mendidik siswanya dengan memberikan contoh secara langsung dengan memakai kostum unik, agar para siswa-siswi mengerti akan kecintaan alam. Haris dan Ayis bercerita tentang kerajaan dimana mempunyai 3 pangeran. Sang ayah membuat pertanyaan bagaimana jika wilayah itu gersang. Akhirnya tiga pangeran tersebut mempunyai ide untuk menanaminya agar wilayahnya tidak gersang.
Perlu diketahui, ide ini muncul ketika para siswa membaca buku di perpustakaan terkait dengan lingkungan. Akhirnya dipraktekan dengan guru pendongeng, yaitu Haris dan Ayis.
Bersama murid SDN Bubutan kurang lebih 100 siswa, Haris mendongeng agar merawat tanaman sekaligus mempratekkan tanaman cincau. Setelah mendongeng, akhirnya anak-anak diberi waktu untuk membaca cara menanam cincau, sekaligus mempratekkan cara menanam dan membuat bibit cincau.
Menurut kepala sekolah SDN Bubutan 4, Sastro, SDN Bubutan ini akan mempersiapkan Adiwiyata Nasional. “Karena kemarin sudah ada penilaian tanaman hias dari dinas yang rencananya akan dilaksanakan sekitar akhir tahun 2018,” katanya.
Persiapan ini harus benar-benar matang, karena dari membaca, langsung kita praktekan untuk membudiyakan tanaman. Kali ini, tanaman cincau di mana tanaman ini bisa dibudidayakan dan hasilnya bisa di gunakan untuk bahan makanan dan minuman.
Lanjut Sastro, salah satunya yang berhasil yaitu tanaman blimbing wuluh yang sekarang bisa dibudidayakan sebagai sirup Blimbing. “Apalagi saya sendiri suka terhadap lingkungan,” jelas Sastro kepada wartawan. (sri/yan)

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar