Senin, 16 Pebruari 2015
Atas berkah rahmat Allah yang
maha kuasa dan dengan didorongnya oleh keinginan luhur supaya berkehidupan yang
ramah lingkungan, maka warga SDN Bubutan IV berhasil menjadi sekolah terbaik I ADIWIYATA tingkat Kota Surabaya dengan nilai
74.
Kemudian dari pada itu, SDN
Bubutan IV akan maju ke Adiwiyata Propinsi Jawa Timur. Dibutuhkan kerja keras
dan tim yang solid untuk mencapai prestasi tersebut. Para guru harus bekerja
ekstra (lembur) dalam mengerjakan komponen I – IV. Kerja keras tersebut
terbayar sudah dengan ditakdirkannya kami menjadi Juara I tingkat Kota
Surabaya. “Ini adalah pertama kalinya kami mengikuti program Adiwiyata dan
Syukur Alhamdulillah kami berhasil menjadi juara” Ujar Bu Rinda, Ketua Tim
Adiwiyata SDN Bubutan IV.
Membanggakan : Kepala dan Guru SDN Bubutan IVmemperoleh penghargaan dari BLH Kota Surabaya sebagai sekolah Adiwiyata terbaik I tingkat kota Surabaya.
Penghargaan ini diberikan
langsung oleh Ir. Musid Ali Suhudi,MT selaku kepala BLH Kota Surabaya, di SMA
12Surabaya. hadir pula disana Kepala sekolah SDN Bubutan IV, Drs. Mohamad
Samsul Hadi, M.Pd di damping oleh Bu Titin, Bu Endang dan Bu Leni. ‘Sebuah
kehormatan bisa menjadi juara” terang Bu Endang guru kelas IV A.
Kami semua berterimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami mencapai prestasi tersebut. Diawali dengan
mengikuti program Eco School yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau Indonesia,
kami berhasil menjadi Juara 1 pada tahun 2013 dan runner up pada tahun 2014.
Selanjutnya kami mengejar untuk menjadi sekolah Adiwiyata. Program Eco school
menjadikan kami terbiasa untuk berkegiatan lingkungan di sekolah maupun di luar
sekolah. Semua kegiatan itu kami dokumentasikan untuk dijadikan pelengkap
administrasi sekolah Adiwiyata.
Tidak hanya itu, kerja sama yang
baik dengan wali murid juga menjadi pengangkat nilai kami di program Sekolah
Adiwiyata. Sekolah selalu melibatkan wali murid dalam rapat, perencanaan maupun
pelaksanakan kegiatan lingkungan di sekolah maupun luar sekolah seperti ngebor
biopori di rumah warga, grebek pasar, lomba yel-yel dan program sekolah bebas
plastik.
Kami juga bekerja sama dengan instasi
pemerintah seperti PUSKESMAS, BLH, Dinas Pertanian Surabaya dan kelurahan.
Salah satu persyaratan menjadi sekolah Adiwiyata adalah kantin sehat. Maka kami
bekerja sama dengan PUSKESMAS untuk melakukan tes laboratorium untuk makanan
yang dijual di kantin. Makanan tersebut haruslah bebas dari 5P yaitu penyedap,
pewarna, pengawet, pemutih,dan pemanis. Dan setelah di tes, hasilnya
menunjukkan bahwa kantin sekolah kami menjual makanan yang bebas dari 5P
tersebut. Maka kami mendapatkan stiker kantin sehat dengan nomor 0583/ 3578 /12
/ 14 pada tanggal 24 Desember 2014.
“Saya sangat mengapresiasi kerja
keras tim Adiwiyata. Tantangan selanjutnya adalah maju Adiwiyata tingkat
propinsi. Ini menjadi semangat buat kami untuk terus berprestasi” terang Pak
Samsul Hadi, kepala sekolah kami. (Teacher)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar