Tantangan pertama Ecopreneur tengah masuk hari ke dua,
banyak diantara peserta telah mulai merealisasikan aksinya. Salah satunya SDN
Bubutan IV yang tengah mengumpulkan modal dari sampah dan minyak goreng bekas,
Selasa (6/3). Sastro, Kepala sekolah menuturkan akan mengajak seluruh
partisipasi warga sekolah demi terbentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup
khususnya Ecopreneur.
Meski sekolah yang berada di Jalan Semarang No. 90 Surabaya
ini tidak mendapatkan kesempatan mengikuti workshop Ecopreneur pertama. Namun
selalu bersemangat, terlihat dari perencanaan Ecopreneur Bubutan 4 Company.
Salah satunya pengolahan sampah, pengumpulan minyak goreng bekas atau disebut
jelantah, pembuatan produk kertas dan aksi lingkungan hidup bersama seluruh
warga sekolah.
“Kepala sekolah sangat mendukung sekali dengan program
lingkungan hidup. Makanya ketika ada aksi bersih-bersih pantai secara massal,
Bapak Sastro langsung turun tangan untuk mengajak seluruh warga sekolah untuk
ikut kegiatan tersebut,” terang Imam Subroto, salah satu pembina kader
lingkungan SDN Bubutan IV Surabaya. Selain itu guru yang akrab disapa “Pak
Kevin” menambahkan dukungan sekolah juga meliputi program Ecopreneur.
Dukungan tersebut di implitasikan sekolah dalam
mengembangkan hidroponik untuk budidaya tanaman sayuran. “Setelah panen,
kami sekarang lagi penyemaian tanaman sawi. Hampir setiap hari kader lingkungan
selalu membantu merawat tanaman di hidroponik ,” terang Yohan Permana T. Niay,
komisaris Ecopreneur Bubutan IV. Jauh sebelum Ecopreneur 2018 digelar, guru
kelas V yang disapa “Bu Hana” sering mengajak kader lingkungan menjual hasil
panen untuk melatih jiwa wirausaha setiap kader lingkungan.
Salah satu pembeda program Ecopreneur dengan
program lingkungan hidup lainnya adalah membuat produk ramah lingkungan dan memasarkannya.
“Jika program lingkungan hidup lainnya, peserta hanya ditantangan melakukan
aksi tanpa ada target hasil dan pemasaran. Namun Ecopreneur juga memberikan
tantangan produk wajib setiap sekolah dan seluruh produk tidak boleh berkemasan
plastik sekali pakai guna mengurangi jumlah sampah yang ada,” terang Satuman,
aktivis senior Tunas Hijau. sumber : http://tunashijau.org/2018/03/08/sdn-bubutan-iv-surabaya-siap-totalitas-berpartisipasi-pada-program-ecopreneur-2018/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar