Berbagai lomba diadakan untuk
menyemarakkan kemerdekaan indonesia yang ke 70 tahun. Ada lomba tarik tambang, balap karung,
mewarnai dan daur ulang plastik. “Sebagai sekolah Adiwiyata Propinsi, kami
tidak melupakan kegiatan yang bersifat mendidik untuk tetap terbiasa hidup
ramah lingkungan” Ujar Bu Rinda Kuswati, Guru Olahraga.
Lomba tarik tambang diikuti oleh
kelas 5 dan 6. Lomba ini dibedakan antara tim laki-laki dan tim perempuan. Suasana
meriah nampak sekali pagi ini. Para peserta saling beradu kekuatan dan
kekompakan tim untuk menang. Nilai kerja sama tim dapat diterapkan dalam lomba
tersebut. Mereka tidak hanya mengandalkan kekuatan saja, tetapi harus ada
setrategi dan komando yang tepat dari pemimpin tim.
Pada hari kedua diadakan lomba
balap karung, daur uang plastik dan mewarnai. Lomba balap karung ini diikuti
oleh kelas 3 dan 4. Mereka sanagat bersemangat mengikuti lomba ini. Banyak sekali
anak-anak yang jatuh berguguran, namun mereka tetap bersemangat untuk
menyelesaikan lomba. Lomba ini ditempatkan di lapangan rumput untuk menghindari
cedera yang parah.
Suasana meriah juga datang dari
dalam ruangan. Para perwakilan kelas ini sibuk mendaur ulang plastik untuk
kerajinan daur ulang. Mereka sedang mengikuti lomba daur ulang sampah plastik. Para
siswa dibiasakan untuk tidak membeli jajanan yang berbungkus plastik di
sekolah. Mereka selalu membawa tempat makan dan botol minum sendiri. Jadi tujuan
diadakan lomba ini adalah untuk mengurangi sampah plastik di sekitar rumah
siswa. Mereka semua membawa bahan-bahan plastik yang akan di daur ulang dari
rumahnya. Mereka tidak boleh membeli
plastik yang baru untuk dijadikan bahan.
Semeentara itu, warna warni
menghiasi kertas bergambar di kelas 2. Anak-anak ini sedang mengikuti lomba
mewarnai . Mereka semua adalah para siswa-siswi kelas 1 dan 2. Kelas kecil
diberi lomba yang lebih ringan namun tetap menyenangkan. Hasilnya pun sangat
luar biasa. Anak-anak ini sangat lihai dalam mewarnai. (Teacher)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar