Bazar dan Ngebor Bareng Adopsi Kampung Biopori di Taman Listia
Senin, 16 April 2018
Hari ini Minggu ,15 April 2018 kami siswa,guru,Kepala Sekolah,Komite, Orang Tua Siswa serta Warga masyarakat sekitar Taman Listia yang lokasinya tepat di Belakang BG Juctions Kecamatan Bubutan terlihat riuh dan sibuknya., Mereka tak lain dan tak bukan adalah melakukan kegiatan Aksi Nyata lingkungan yaitu Ngebor bareng dengan membuat Lubang Biopori sebanyak Mungkin di taman tersebut,Kegiatan ini diberi istilah "ADOPSI KAMPUNG BIOPORI BERSAMA SDN BUBUTAN IV "Usai kegiatan ini semua peserta meluncur untuk melanjutkan acara berjualan hasil Olahan sampah kertas yang di kemas dalam Eco peneur di Tugu Pahlawan .
Hasil pemanfaatan sampah kertas dapat disulap menjadi berbagai pernak- pernik seperti,kipas,bunga kertas,bandu,tiarai,,assesoris lemari es dan lain-lain,menurut pendapat Penanggung jawab ECoprener SDN BUBUTAN IV bapak Imam Subroto dan Ibu Yohana Permana Pengunjung Monumen Tugu pahlawan lebih tertarik dengan karya anak-anak yang berupa assesoris dari pada yang lain ,menurut pendapat pembeli hal ini juga sama , dikarenakan karya itu lebih unik dan membutuhkan kratifitas berfikir tinggi untuk menciptakan sebuah karya itu.
Kepala sekolah Dasar Negeri Bubutan IV Ini berharap semoga dengan kegiatan ini Penguatan pendidiukan karakter dapat terimplementasi ,terutama karakter kemandirian ,gotong royong dan intergitas. Yang dapat digunakan kelak jika mereka dewasa.
Ajak Siswa Peduli Lingkungan
Kamis, 05 April 2018
SURABAYA
– Hari Air Sedunia memang diperingati pada 22 Maret. Namun, kegiatan
yang terkait dengan kepedulian lingkungan masih terus berlangsung.
Kemarin siswa-siswi SDN Bubutan IV asyik melangsungkan kampanye hemat
air dari Jalan Tembok Lor hingga Pawiyatan. Mereka juga bersih-bersih
kali di sekitar sekolah dan menebarkan 300 benih ikan lele ke Kalimas.
”Aiiiirrr..
Aiiirrr... Ayo hemat air.” Begitu teriak mereka selama perjalanan.
Poster-poster yang dibawa adalah karya mereka yang dipersiapkan
sebelumnya. ”Hari Air Sedunia diperingati kemarin (Kamis), jadi kemarin
agendanya itu membuat poster ajakan hemat air,” ujar Anindya Kirana
Maheswari, direktur utama ecopreneur sekolah.
Sekitar
250 siswa dari kelas IV dan V tersebut melanjutkan aksinya dengan
bergotong royong membersihkan kali di sisi selatan sekolah. ”Halah kon
gak wani mudun ae,” celetuk salah satu siswa meledek temannya yang hanya
melihat dari atas. Sastro, kepala SDN Bubutan IV, pun ikut terjun
langsung dengan membawa karung dan sapu lidi.
Hal
lucu terjadi saat ada beberapa kotoran manusia yang melintas di
tengah-tengah mereka. Seketika, mereka seperti memberikan kesempatan
kepada kotoran itu untuk lewat. Tak ketinggalan, teriakan-teriakan heboh
pun ikut mengiringinya. ”Woi awas, awas, onok kuning-kuning lewat,”
teriak mereka bergantian seraya mengingatkan temannya.
Lima
belas menit berlalu, kini saatnya mereka mentas. Kegiatan dilanjutkan
dengan menabur 300 benih ikan lele di Jembatan Merah. Bersama 15 kader
lingkungan sekolah dari tiap kelas, kepala sekolah memimpin penaburan
benih tersebut. ”Benih lele dipilih karena hidupnya yang mudah
beradaptasi di mana saja,” jelas Sastro.
Langganan:
Postingan (Atom)